Keadaan Hukum Pada Permulaan Islam di Makkah dan Madinah

Authors

  • Mila Kurniawati Magister Ilmu Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Melinda Dina Gussela Magister Ilmu Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Denny Hermanto Magister Ilmu Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Jemmy Satria N Magister Ilmu Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Syahrul Anwar Magister Ilmu Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Makkah dan Madinah, Pemulaan Islam, Keadaan Hukum

Abstract

Pada permulaan Islam, sitausi hukum di Makkah dan Madinah sangat berbeda. Di Makkah, sebelum hijrah,umat Islam, masih berada dalam posisi yang sangat sulit, sebagai minoritas yang terpinggirkan. Pada masa ini, hukum Islam menkankan pada nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan oleh wahyu pertama, yang mengutamakan keadilan, kebenaran, dan penghormatan terhadap hak individu. Setelah hijrah ke Madinah,ketika umat Islam mulai diterapkan lebih terstruktur. Di Madinah, hukum Islam tidak hanya berfokus pada aspek spiritual, tetapi juga mencakup berbagai aturan sosial, ekonomi dan politik yang mengatur hubungan antar komunitas, seperti yang tercermin dalam Piagam Madinah. Proses perkembangan hukum Islam ini menggambarkan bagaimana hukum dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya, dari sekadar prinsip moral yang mengarah pada pencerahan batin di Makkah, menjadi sistem hukum yang lebih komprehensif di Madinah, yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.

References

Abu Bakar, Istianah. Sejarah Peradaban Islam, (Malang, UINMalang Press, 2008).

Asy-Syurbasi, Ahmad, Sejarah dan Biografi Empat Imam Mazhab Jakarta: AMZAH, 2008.

Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah.

Chalil, Moenawar. Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad, (Surabaya: Gema Insani, 2001).

Hitti, Phillip K. History of the Arabs, terjemah oleh R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi

Slamet Riyadi dengan judul yang sama, (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2014).

Haikal, Muhammad Husain. Hayatu Muhammad, terjemah oleh Ali Audah, Sejarah Hidup Muhammad, (Bogor: Litera AntarNusa, 2008).

Pulungan, J. Suyuthi. Prinsip-prinsip Pemerintahan Dalam Piagam Madinah Ditinjau dari Pandangan Alquran, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 1996).

Slamet Riyadi dengan judul yang sama, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2014. Lapidus, Ira M., Sejarah Sosial Umat Islam, Jakarta: PT

Ridwan, M., & Azed, A. B. (n.d.). Kompilasi Hukum Islam Ditinjau dari Perspektif Politik Hukum Indonesia. 3(1), 39–47.

Roberts, The Sosial Laws of the Qur'an: Considered and Compared with Those of the Hebrew and other Ancient Codes, cet. I. London: Curzon Press, 1990. ,

Supriyadi, Dedi. Sejarah Hukum Islam; Dari Kawasan Jazirah Arab sampai Indonesia, Bandung: Pustaka Setia, 2007.

Syafruddin. Hijrah; Taktik dan Strategi Dakwah Rasulullah saw, dalam Jurnal Alhadharah, Jurnal Ilmu Dakwah, Vol. 3, No. 5 Januari-Juni 2004.

Tim Penyusun, Tarikh Makkah al-Mukarramah, terjemah oleh Erwandi Tarmizi dengan judul Sejarah Mekkah Al Mukarramah, Riyadh: Darussalam, 1426 H./2005 M.

Zaman, Q. Negara Madinah (Sebuah Prototype Ketatanegaraan Modern), Jurnal In

Right, vol. 2, No. I, 2012.

Zuhri, Muh. Hukum Islam dalam Lintasan Sejarah, Jakarta: Raja Grafindo Persada,1996. https://id.wikipedia.org/wiki/Jazirah_Arab https://id.wikipedia.org/wiki/Midras

https://id.wikipedia.org/wiki/Politeisme Kamus besar Bahasa Indonesia Online.

Downloads

Published

2024-12-14

How to Cite

Kurniawati, M., Dina Gussela, M., Hermanto, D., Satria N, J., & Anwar, S. (2024). Keadaan Hukum Pada Permulaan Islam di Makkah dan Madinah. Journal of Law, Social Science and Humanities, 2(1), 188–203. Retrieved from https://myjournal.or.id/index.php/JLSSH/article/view/287